ANGIN MUSON


Tentunya kalian sudah tahu bahwa Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Nah, oleh sebab itu yuk kita pelajari mengapa di Indonesia bisa terjadi musim penghujan dan musim kemarau.

A. Pengertian Angin Muson

Angin Muson yaitu angin yang berubah arah pergerakannya enam bulan sekali dari Benua Australia menuju Benua Asia, dan dari Benua Asia menuju Benua Australia. Nah, wilayah Indonesia yang berada di tengah-tengah kedua benua tersebut tentunya terkena pengaruh dari pergerakan angin muson ini.

B. Proses Terjadinya

Sebelum menjelaskan tentang proses terjadinya, kalian harus tahu beberapa hal, antara lain:
1. Angin bergerak dari daerah bertekanan tinggi (suhu dingin/maksimum) menuju ke daerah yang bertekanan rendah (suhu panas/minimum)

2. Titik Balik Matahari. Dalam hal ini saya akan menyertakan gambar titik balik matahari agar lebih mudah dipahami
https://hargabarang.co/

Pada bulan Mei - Oktober, kedudukan matahari berada di garis balik utara (23,5 derajat). Pada posisi ini Benua Asia memiliki penyinaran matahari maksimal dari pada wilayah di garis balik selatan. Akibatnya, angin bertiup dari Benua Australia (bertekanan maksimal) menuju Benua Asia (bertekanan mimimum). Pada posisi ini, angin membawa sedikit uap air yang mengakibatkan terjadinya musim kemarau di Indonesia. Nah, pola angin yang bertiup seperti ini dinamakan Angin Muson Timur karena bertiup dari Benua Australi menuju Benua Asia

Pada bulan November- April, kedudukan matahari berada di garis balik selatan (23, 5 derajat). Pada posisi ini Benua Australia memiliki penyinaran matahari maksimal dari pada wilayah di garis balik utara. Akibatnya, angin bertiup dari Benua Asia (bertekanan maksimum) menuju Benua Australia (bertekanan mimimum). Pada posisi ini, angin membawa banyak uap air. Oleh karena, angin ini melalui lautan sehingga banyak membawa uap air. Akibatnya, di Indonesia terjadi musim penghujan Oleh sebab itu, angin ini dinamakan Angin Muson Barat

C. Macam-Macam Angin Muson

Angin Muson ada dua, sebagai berikut.
1. Angin muson timur : yaitu angin yang bertiup dari Benua Australia menuju Benua Asia, angin ini sedikit membawa uap air
2. Angin muson barat : yaitu angin yang bertiup dari Benua Asia menuju Benua Asutralia. Angin ini membawa banyak uap air.

D. Dampak Angin Muson

Angin Muson yang melalui wilayah Indonesia ini, membawa dampak negatif dan positif. Sari (2016) menyebutkan dampak negatif dan positif sebagai berikut.

1. Dampak negatif
  • Meningkatnya penyakit deman berdarah – Ketika musim penghujan datang maka akan banyak genangan- genangan air yang akan kita temui di lingkungan sekitar kita. Ketika ada banyak genangan air maka akan memicu banyak nyamuk yang keluar dari sarangnya dan mencari tempat untuk meninggalkan telurnya di senangan- genangan air tersebut. Hal ini akan berakibat lahirnya jenitik jentik nyamuk yang kemudian akan menjadi nyamuk yang dapat menyebarkan penyakit DBD atau demam berdarah.
  • Menyebabkan tingginya resiko tanah longsor – Hujan yang kebat akan mudah memicu terjadinya penyebab tanah longsor terutama di daerah daerah perbukitan. Hal ini tentu saja akan membahayakan bagi warga yang mempunyai rumah di daerah- daerah perbukitan tersebut. Hal ini akan di dukung ketika pepohonan yang ada di daerah tersebut sangat sedikit, maka resiko tanah longsor ini akan menjadi lebih besar.
  • Panen petani menjadi gagal – Musim penghujan memang memberi dampak positif bagi petani. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa petani juga akan mengalami hal buruk, yakni berupa gagal panen. Banyak petani yang menghadapi masalah terkait panen mereka ketika curah hujan yang turun terlampau besar. Hal ini dapat terjadi karena areal persawahan banyak yang tergenang air sehingga justru banyak tanaman yang akan mati karena hal tersebut. Selain itu penjemuran padi juga akan sulit dilakukan karena minimnya cahaya matahari dan juga sulitnya untuk mengangin- anginkan padi di tempat terbuka karena hujan yang datang terus menerus.
  • Nelayan menjadi terganggu – Hujan yang datang terus menerus akan menyebabkan nelayan menjadi terganggu dan akibatnya nelayan menjadi susah melaut. Hal ini karena langit ketikan hujan akan terlihat gelap dan hujan deras juga akan menyebabkan resiko apabila nelayan pergi melaut.
  • Banyak warga kesulitan dalam memperoleh air bersih – Ketika musim kemarau datang, maka beberapa daerah akan mengalami kehabisan stok air bersih. Hal ini akan berdampak buruk, khususnya bagi warga yang tingga di daerah terpencil yang memang sumber air bersih sudah kering atau habis. Hal ini otomatis akan menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhinkehidupan sehari- hari.
  • Banyaknya tanaman yang kering atau mati karena kekurangan air .
  • Meningkatkan resiko kebakaran hutan karena cuaca yang panas dan kondisi tanaman yang kering.
2. Dampak Positiff
Tanaman- tanaman lebih subur dan juga lebih hijau – Angin muson barat memberikan efek terjadinya musim penghujan di Indonesia. Akibatnya curah hujan menjadi tinggi. akibat adanya curah hujan yang tinggi ini maka akan semakin banyak air yang diserap oleh tanaman sehingga tanaman akan menjadi lebih subur dan segar.

Comments

Popular posts from this blog

SIKLON

SOAL dan KUIS BAB ATMOSFER